Jumat, 04 Desember 2015

KENANGAN



KENANGAN



Oleh : Yuyung Riana, S.Psi


Pernahkah anda mendengar sebuah lagu lama dan tiba-tiba memory kita seakan langsung flashback menuju masa lalu….masa di saat lagu itu sering kita dengarkan di masa itu dan teringat peristiwa yang mengiringinya entah peristiwa baik atau buruk. Kita pasti senyum-senyum sendiri menikmati memory yang tergambar di imajinasi kita. Dan tiba-tiba jadi “ baper “ deh…… hehehe….. Itulah kenangan.

Kenangan….. Semua manusia pasti memilikinya. Ada yang indah dan ada yang tidak indah. Secara definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kenangan adalah “sesuatu yang membekas di ingatan”. Berarti apapun itu, asal membekas dalam ingatan akan menjadi kenangan. Namun, sesuatu yang membekas dalam ingatan itu mesti memiliki syarat. Tidak mungkin manusia mau memberikan space di otaknya untuk hal-hal yang tidak penting. Misal, saat kita membeli jajanan di tengah macet nya jalan di depan kampus atau kantor kita. Hal ini menunjukan bahwa manusia hanya akan mengingat sesuatu yang spesial atau bahasa lainnya berkesan.

Kesan lah yang kemudian memberikan pengaruh apakah sesuatu itu menjadi indah atau tidak. Tapi kesan tidak serta merta menentukan apakah sesuatu tersebut indah atau tidak untuk dikenang / diingat. Bisa jadi sesuatu itu kesannya tidak indah namun indah untuk dikenang. Misal, saat kita dikhianati sahabat terdekat kita. Kesan yang ditimbulkan tidak menyenangkan, namun di kemudian hari hal itu menjadi indah untuk dikenang. Sekadar mengingat masa-masa sakitnya dikhianati dan memberikan pelajaran hidup buat kita untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain.

Ada juga sesuatu yang kesannya indah namun tidak indah untuk dikenang bahkan ekstrim nya perlu dilupakan. Contohnya… ehmmm, saya bingung memberikan contoh kenangan yang seperti ini, tapi saya yakin pasti ada. Tetapi bagaimana kita bisa melupakan sesuatu yang tidak ingin dilupakan ?? Lebih baik kita terima saja….jangan mencoba melupakan….terima dengan ikhlas….lama-lama akan jadi terbiasa, dan sesuatu itu menjadi tidak begitu special lagi sehingga lebih mudah untuk dilupakan. Karena semakin kita mencoba melupakan sesuatu…justru akan semakin membekas di ingatan. Bukankah begitu ?
Ilmu alam ini kadang membuat kita memutar otak. Apa yang menurut kita indah pada awalnya tapi ternyata buruk kesudahannya dan begitu sebaliknya. Kadang saya tidak habis pikir, kenapa kesan yang indah tapi justru buruk untuk dikenang. Bukankah normalnya alam ini bersifat pararel. Jika bibitnya baik, baik pula hasilnya. Begitu bukan? Tapi mengapa hal ini tidak berlaku untuk kenangan. Jika kesannya indah, maka indah juga untuk dikenang. Saya jadi ingat bahwa apa yang menurut manusia baik belum tentu baik menurut Tuhan dan begitu sebaliknya. So, ada benarnya "today is a gift and tomorrow is mistery". Hari ini apapun itu kesannya maka syukurilah, karena ini pemberian. Bagaimana dengan besok? Besok bersyukurlah jika ternyata kesan hari ini indah untuk dikenang, tapi jika tidak, mungkin se bait kata-kata teman saya sedikit bisa mengobati, “jangan bersedih, tapi tersenyumlah karena kita sudah melewatinya”. Setidaknya kenangan merupakan hadiah dari Tuhan untuk melihat apa yang sudah kita capai sampai hari ini……Terimakasih untuk kenangan…..Peristiwa yang telah terjadi sudah berlalu dan usai tetapi tidak untuk kenangan yang ditinggalkannya…. Tetapi tetap hiduplah untuk masa kini dan membangun masa depan yang cerah.
“ Past is a nice place to visit but certainly not a good place to stay “. " Create your future by your self ! "