KEKUATAN
PSIKOLOGIS DARI SEBUAH LIRIK LAGU
“ Kau
tuliskan padaku Kata cinta
Yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku Saat ini
Kuingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat kau ada di sisiku “.........
Yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku Saat ini
Kuingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat kau ada di sisiku “.........
Demikian
petikan bunyi lirik lagu tentang cinta yang di nyanyikan oleh band
Dewa 19 yang berjudul “ Kangen “. Untaian kata-kata yang
terangkai dalam sebuah kalimat yang dikemas dalam nada-nada yang
indah yang mungkin sering kita dengarkan setiap hari. Tak jarang
lagu-lagu romantis yang kita dengarkan membangkitkan perasaan
melankolis kita, bahkan mampu menghantarkan kita pada tepian
nostalgia yang tak terbatas dan seakan lirik-lirik yang mengalun
syahdu itu membangunkan kembali setiap bagian-bagian serpihan
kenangan yang sempat terkubur bertahun-tahun dalam kehidupan kita.
Disadari tauapun tidak.
Pernahkah
kita bertanya-tanya, mengapa sebuah lagu mampu menggugah perasaan
seseorang sedemikian rupa, bahkan hanya dengan sebuah lagu, syndrom
CLBK ( Cinta lama bersemi kembali )pun bisa terjadi?, disadari atau
tidak, lantunan lirik tersebut dapat merubah karakter seseorang,
bahkan bagi sebagian orang dapat berubah menjadi
delusional saat mendengarkan lagu-lagu romantis yang
diyakininya mengingatkannya pada masa lalu. Benarkah lagu
memiliki kekuatan psikologis tersendiri yang dapat meluluh lantahkan
kejiwaan kita?
Dalam
kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita sering ikut menyanyikan
sebuah lagu yang kita dengarkan di media player dengan sangat
menghayati begitu dalamnya sehingga seolah -olah kita yang mengalami
peristiwa dalam lagu tersebut. Apalagi jika lagu tersebut adalah lagu
yang berisi memori masa lampau...yang mengingatkan kita pada sebuah
peristiwa atau seseorang yang terpatri dihati kita...pastilah ingatan
kita seolah melesat jauh bak mesin waktu ...kembali kemasa lampau
yang sebenarnya itu hanya kamuflase belaka. Dan tentu tidak kita
sadari karena ada rasa empati didalamnya.
Delusional
Disorder ( Gangguan Khayalan ) adalah gambaran tipuan dari
pengamatan, gambar atau tulisan yang memperdayai kita, dengan
kesesatan-kesesatan yang tidak bisa dibetulkan, dan tidak cocok sama
sekali dengan fikiran serta pendapat sendiri. Delusi itu pada umumnya
ditimbulkan oleh pengalaman-pengalaman masa lampau yang diliputi oleh
perasaan-perasaan berdosa dan bersalah, serta haapan-harapan yang
tidak atau belum tecapai.
Lirik lagu romantis yang terkadang sering kita nyanyikan sehari-hari yang disadari atau tidak mempengaruhi kejiwaan mental seseorang --- virus lagu-lagu romantis ini menyerang pola pikir yang mengarah kepada kepribadian seseorang, seperti contoh, lagu-lagu romantis orang dewasa kini bukan hanya milik orang dewasa tapi juga anak-anak yang masih dibawah belasan tahun, dan tak segan lirik-lirik lagu ini dijadikan ajang kata romantis saat berhubungan melalui sms atau dunia maya lainnya yang saat ini sangat marak--- dalam hal ini saya mengaitkan perasaan melankolis yang disebabkan oleh lagu-lagu romantis sebagai bagian dari personality disorder pada DSM IV yaitu pada kategori dramatis, emosional,dan temperamental, serta sikap dan perasaan yang berubah-ubah dan sulit di prediksi.
Lirik lagu romantis yang terkadang sering kita nyanyikan sehari-hari yang disadari atau tidak mempengaruhi kejiwaan mental seseorang --- virus lagu-lagu romantis ini menyerang pola pikir yang mengarah kepada kepribadian seseorang, seperti contoh, lagu-lagu romantis orang dewasa kini bukan hanya milik orang dewasa tapi juga anak-anak yang masih dibawah belasan tahun, dan tak segan lirik-lirik lagu ini dijadikan ajang kata romantis saat berhubungan melalui sms atau dunia maya lainnya yang saat ini sangat marak--- dalam hal ini saya mengaitkan perasaan melankolis yang disebabkan oleh lagu-lagu romantis sebagai bagian dari personality disorder pada DSM IV yaitu pada kategori dramatis, emosional,dan temperamental, serta sikap dan perasaan yang berubah-ubah dan sulit di prediksi.
Sebegitu
dahsyatnya efek sebuah lirik lagu....tentu kita ingat pada jaman
orba dulu...pemerintah sempat melarang lagu-lagu yang berlirik dan
bertemakan cengeng...karena dikhawatirkan akan mempengaruhi generasi
muda pada saat itu. Karena memang pada saat itu banyak sekali
lagu-lagu “cengeng” sedang hits dimana-mana. Sangat luar biasa
hingga pemerintah sempat bereaksi akan hal ini.
Finally....semua
kembali kepada kita....apakah lirik sebuah lagu kita jadikan sebagai
motivator untuk lebih semangat atau malah membuat kita
“Galau”.......so...nikmatin aja semua itu sebagai sebuah karya
seni yang indah. Pilihlah lagu-lagu yang bermakna positif karena
secara tidak langsung akan juga menimbulkan efek yang positif juga.