MEMAHAMI
KEPRIBADIAN INTROVERT
Oleh : Yuyung Riana, S.Psi
Dalam
kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah bertemu atau mengenal
seseorang dengan sikap dan perilaku yang susah dimengerti dan
dipahami. Bahkan terkesan “ aneh “. Orangnya cuek dan terkesan
arogan . Jarang berbasa-basi. Harus dipaksa berkali-kali hanya untuk
mau bergaul, kongkow, pesta, atau sekedar kumpul-kumpul dan
bersosialisasi. Berpikirnya seribu kali kalau diajak main. Tidak
banyak bicara. Bicarapun hanya seperlunya saja. Jarang menyapa
ketika sedang berpapasan. Lebih suka menyendiri. Jika demikian
mungkin Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang berkepribadian
introvert. Dan “ berita baiknya “ saya termasuk didalamnya, hehehe...
Dari
sisi luar mungkin orang yang introvert terlihat seperti yang
disebutkan diatas tadi. Tapi tahukah anda jika dipahami dari sisi si
“ introvert “ ini sungguh tidak ingin terlihat seperti itu. Si “
Introvert “ sebenarnya juga ingin terlihat seperti para “
Ekstrovert “ pada umumnya . Berusaha lebih bisa bergaul dan
bersosialisasi, ramah, cepat akrab dengan siapa saja, terbuka dan
ceria, mempunyai teman dan sahabat yang banyak, lebih mudah
berkomunikasi dsb. Dan ini terkadang membuat para introvert sedikit
tertekan dengan kesalah pahaman mereka yang sebenarnya hanya karena
mereka tidak memahami dengan benar akan si introvert ini.
Menjadi introvert bukan
suatu pilihan. Tapi mau gimana lagi, wong ini udah dari sononya
begitu, hehehehe..... Biarkan orang-orang menjudge saya, saya memang begini apa
adanya. Menjadi pendiam itu bukan sebuah kutukan. Kita tidak selamanya
terasingkan. Ada kalanya kita cerewet dan tertawa terbahak-bahak
dengan teman-teman dekat kita. Orang introvert memang cenderung
memiliki sedikit teman. Meskipun sedikit, tapi berkualitas karena
teman mereka adalah teman-teman dekat atau sahabat yang bisa
dipercaya. Dan saya akui itu. Saya punya beberapa teman lama yang
masih eksis sampai sekarang. Ketika bersama mereka, saya benar-benar
merasa jadi diri saya. Mereka tahu baik buruknya saya. Saya bisa
bercanda dan tertawa lepas bersama mereka. Ini sungguh kontras bila
saya berada di tengah orang-orang yang berbeda.
Orang introvert itu
mungkin terlihat cuek. Tapi di balik kecuekannya itu mereka terkadang
memiliki “kekepoan” yang luar biasa. Dalam kesendirian, mereka
senang membaca.Ini memang benar, ketika waktu senggang,
saya lebih suka menyibukkan diri dengan googling atau browsing. Mulai
dari membaca informasi gak penting sampai informasi yang benar-benar
penting. Mungkin mereka sering terlihat “ kaku “ kalau
berinteraksi dengan lingkungan sekitar, tapi sebenarnya mereka
memiliki wawasan yang sangat luas dan cenderung jenius . Cuman
sayangnya mereka kurang bisa mengungkapkan kepandaian mereka. Kurang
bisa mengkomunikasikan dengan baik, itu saja Semua itu karena
terbatasnya kemampuan berinteraksi mereka. Eits, tapi jangan salah
lho! Mereka bisa jadi pembicara yang luar biasa ketika dihadapkan
dalam sebuah forum resmi.
Dan satu hal lagi, orang
introvert juga cenderung lebih aktif di dunia maya. Jangan heran
kalau mereka lebih seru di jejaring sosial. Mereka memang lebih
nyaman mengungkapkan segala sesuatu dengan tulisan. Mungkin salah
satunya saya, hehehe... . Saya suka sekali ngeblog, nulis artikel
atau cerita fiksi. Saya lebih senang mengungkapkan pemikiran dalam
rangkaian kata-kata. Makannya jangan heran kalau banyak orang
introvert yang jadi penulis atau ahli filsafat. Penulis dan filsuf
seperti Plato, Jean-Paul Sartre, Friedrich Nietzsche atau Milan
Kundera adalah contohnya. Mereka besar dengan tulisan mereka yang
fenomenal, bahkan kontroversial.
Adalah dari orang yang
pertama kali mengemukakan istilah Introvert, dialah Carl Gustav Jung
seorang psikiater pelopor psikologi analistis asal Swiss, dan
kira-kira menurut Jung kepribadian mana yang lebih baik? Hmm,
ternyata Introvert ! Menurut Jung, orang-orang introvert adalah
mereka yg terampil dalam melakukan perjalanan ke dunia dalam, yaitu
diri mereka sendiri. Mereka selalu mencoba memahami diri mereka
sendiri dengan melakukan banyak perenungan dan berkontemplasi. Pada
akhirnya mereka menjadi orang yang memahami dirinya, berpendirian
keras, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, dan mengetahui apa
yang menjadi tujuan dalam hidupnya. Namun ada kelebihan tentunya akan ada kekurangannya, mereka yg introvert seringkali terlalu disibukkan
dengan dirinya sendiri, kurang peka terhadap lingkungannya dan
akhirnya lingkungannya juga tidak dapat menerima mereka yg introvert
dengan baik. Mereka tau apa yg mereka mau namun sulit untuk
mengkomunikasikannya kepada orang lain. Hal ini membuat mereka yang
introvert seringkali dicap sebagai orang aneh.
Ya, begitulah introvert.
Terkadang pemikiran mereka agak berbeda dari pemikiran kebanyakan
orang. Mereka orang yang sangat prinsipal dan memandang hidup secara
esensial. Pemikiran mereka cenderung masuk ke dalam. Terkadang,
mereka tak mau mengikuti alur hidup orang kebanyakan. Pemikiran
mereka jauh dari kata mainstream. Mereka adalah para pemikir abstrak
yang tak mudah dijebak. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh orang
lain. Tapi mereka juga tak akan berusaha untuk mempengaruhi orang
lain. Orang lain akan terpengaruh dengan sendirinya tanpa orasi
basa-basi. And it’s naturally!
Dibawah ini ada
beberapa “ klarifikasi “ dari si Introvert tentang kesalah
pahaman terhadap kepribadian mereka :
► Introvert itu arogan?
Tidak juga. Kesalahpahaman ini mungkin ada hubungannya dengan wujud para introvert yang lebih cerdas, lebih berkepala dingin, lebih tenang, lebih reflektif, dan lebih sensitif dibanding ekstrovert. Selain itu, mungkin karena kami kurang melakukan basa basi. Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara sedangkan ekstrovert berbicara sambil berpikir.
Introvert
hampir selalu memperkirakan setiap perkataannya atau bisa dibilang
cenderung kalkulatif. Apakah perkataan ini penting, bisa
dianggap lucukah, cocokkah ini dengan konteks, bagaimana kira-kira
reaksi pendengarnya, atau bagaimana efek jangka panjangnya. Dengan
demikian introvert kemungkinan besar tidak pernah keceplosan, semua
kata-katanya terencana. Kalaupun pernah terdengar seperti keceplosan,
pasti itu disengaja.
► Introvert itu pendiam? Mahal suaranya?
Introvert
bukan pendiam walaupun
kami memang cenderung diam alias tidak banyak bicara. Hanya
saja introvert tidak suka berbicara
dengan sembarangan orang, apalagi dengan orang yang
baru pertama kali ditemui. Dengan demikian introvert hanya berbicara
jika memang dibutuhkan. Introvert lebih suka menjadi pengamat
(observer)
dan menganalisa keadaan. Bukankah orang yang terkuat dalam
suatu ruangan atau rapat biasanya yang paling pendiam, bukan? Jika
dia sudah bicara yang lain pasti mengangguk-angguk.
Intinya
introvert bukan tidak suka berbicara. Mereka hanya tidak suka
basa-basi kecuali mungkin dengan teman dekat. Mereka juga cenderung
lebih suka pembicaraan yang serius dan mendalam dibanding pembicaraan
yang melebar. Kemudian, coba saja ajak saja seorang introvert
mengobrol hal yang dia sukai, bisa tidak berhenti-berhenti bicaranya.
Mereka juga bukan orang yang tidak pandai berbicara. Banyak seorang
introvert yang bisa memberikan presentasi yang hebat. Bahkan banyak
CEO yang mengaku bahwa mereka itu sebenarnya introvert, misalnya Bill
Gates.
Karena
berpikir sebelum bicara dan tidak suka basa-basi, orang yang bicara
dengan introvert biasanya tidak luwes, kadang berhenti atau jeda
canggung
di tengah. Mentok. Akan tetapi, karena sifat mereka yang cenderung
diam dan kalkulatif, mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan
terkadang solutif.
► Introvert cenderung tertutup?
Mungkin
benar. Karena tidak banyak bicara, introvert cenderung
tertutup. Introvert juga tidak suka membicarakan dirinya atau
hal pribadi ke sembarangan orang. Tidak seperti ekstrovert yang
biasanya bicara sampai berbusa-busa dan sering melakukan dialog semi
internal, mengutarakan kekecewaan, menjelaskan siapa dirinya, dan apa
yang telah ia perbuat ke semua orang.
Oh
ya, karena introvert cenderung tertutup berbahagialah kalian yang
mendapati orang introvert sebagai teman Anda yang bisa bicara terbuka
tentang dirinya kepada Anda. Ia bisa menjadi teman setia sepanjang
hidup.
Introvert
juga tidak suka dirinya dibesar-besarkan atau jadi perhatian orang.
Berbeda dengan ekstrovert yang tidak akan ragu atau canggung saat
memamerkan pencapaian IP atau target di blognya atau detail mata
kuliah yang diambil semester lalu beserta nilainya. Introvert tidak. Kami tidak suka jadi bahan
pembicaraan. Kami akan cenderung diam misalkan saat menang lomba,
mendapat penghargaan, atau saat akan melakukan hal terbesar dalam hidup kami.
► Introvert tidak sopan?
Sama
sekali salah. Saya sudah menyebutkan bahwa introvert tidak suka
basa-basi bukan. Kami hanya ingin semua orang hidup jujur apa adanya
tanpa ada kata-kata remeh temeh penghalus belaka.
Kami
tidak begitu suka mengucapkan selamat, baik itu selamat ulang tahun, selamat
lebaran, selamat jalan, atau selamat tinggal. Bahkan kami hanya akan memberikan sapaan sedikit
(seperlunya) kepada teman yang ketemu di jalan.
Oleh
karena itu, jangan heran terhadap orang yang tidak mau memulai
menyapa Anda setelah ia pulang dari bepergian jauh karena bisa jadi
dia itu introvert dan menganggap hal itu tidak perlu atau bahkan
berlebihan. Sebaliknya, jika Anda mampu datangilah dia dan beri
sapaan duluan. Yakinlah mereka akan membalas dengan senyum.
Oh
ya, meskipun tidak suka basa-basi, tidak berarti introvert tidak suka
atau tidak bisa melucu loh ya. Justru biasanya mereka memiliki humor
masing-masing yang orisinil dan berbeda.
► Introvert antisosial?
Sama
sekali tidak. Memang introvert lebih nyaman dengan pikirannya
sendiri. Mereka suka berpikir, suka berkhayal, dan cenderung
beraktifitas sendirian atau melibatkan sedikit orang. Akan tetapi,
seperti yang ditekankan di atas, introvert bukan benci berinteraksi.
Hanya saja kami cenderung tidak ingin melakukan hal yang tidak
perlu.
Bertentangan
dengan pendapat kebanyakan, introvert juga suka bersosialiasi tetapi
dalam cara yang berbeda dan frekuensi yang lebih sedikit dibanding
ekstrovert. Kami juga suka kok diajak pergi jalan-jalan hanya saja
jika ada kepentingan misal untuk membeli sesuatu, menonton film, atau
foto-foto, bukan cuma kongkow tidak jelas. Setelah itu, kami butuh waktu untuk mengecas energi lagi dan mengatur
pikiran kami.
Akan
tetapi, memang introvert lebih nyaman relaksasi di tempat yang tenang
dibanding di tempat ramai (seperti pesta). Itulah mengapa kami susah
diajak ke acara-acara atau pesta yang ramai. Jika kami datang pun
kami tidak tahu harus berbuat apa disana. Tidak ada yang menarik.
Terus kalau ketemu orang introvert gimana?
Jika
bertemu orang introvert sapalah dan ajak bicara. Intinya mulailah
percakapan. Sudah saatnya orang ekstrovert mengenail lebih jauh
orang-orang introvert dan melatih diri berkomunikasi dengan mereka.
Mereka tidak menyapa Anda bukan karena mereka tidak sopan, Anda tidak
penting, atau bagaimana. Hanya saja itu sudah menjadi bagian dari
psikologi mereka. Akan tetapi jangan terlalu banyak bicara keluar
topik
atau tidak sesuai konteks (atau basa basi lah kasarnya) dengan
mereka. Hal itu justru akan membuat mereka tidak mood..
Kelebihan
si Introvert :
Ternyata
karakter introvert gak seburuk yang kita duga. Di balik kelemahannya,
seseorang yang introvert ternyata bisa mengubah dunia. Memang semua
itu tidak bisa terjadi secara radikal, tapi jangan remehkan kemampuan
mereka. Mereka bisa sangat mengejutkan dalam sebuah kesempatan.
1. Orang introvert itu
mandiri
We’re not an individualist! Kita cuma senang menyendiri. Orang introvert lebih senang mengerjakan segala sesuatu sendiri. Mereka tak akan meminta bantuan orang lain selama masih bisa mengerjakannya sendiri.
We’re not an individualist! Kita cuma senang menyendiri. Orang introvert lebih senang mengerjakan segala sesuatu sendiri. Mereka tak akan meminta bantuan orang lain selama masih bisa mengerjakannya sendiri.
2. Orang introvert itu
mempunyai toleransi yang tinggi
Siapa bilang mereka cuek dan arogan? Justru dibalik sifat diam mereka ada suatu empati. Mereka lebih baik mengalah daripada harus terjadi konflik. Mereka sangat menghargai kehadiran orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Siapa bilang mereka cuek dan arogan? Justru dibalik sifat diam mereka ada suatu empati. Mereka lebih baik mengalah daripada harus terjadi konflik. Mereka sangat menghargai kehadiran orang-orang yang ada di sekitar mereka.
3. Orang introvert itu
punya idealis tinggi
Introvert itu prinsipal sekali. Mereka akan melakukan apapun untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Mereka cenderung obsesif dan tidak mudah digoyahkan oleh pemikiran sekilas.
Introvert itu prinsipal sekali. Mereka akan melakukan apapun untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Mereka cenderung obsesif dan tidak mudah digoyahkan oleh pemikiran sekilas.
4. Orang introvert itu
kreatif
Karena mereka lebih senang memikirkan segala sesuatu sendiri, maka ide-ide yang keluar dari pikiran mereka pun cenderung orisinil. Kebanyakan mereka cocok bekerja dalam bidang kreatif seperti seni atau sains yang memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi.
Karena mereka lebih senang memikirkan segala sesuatu sendiri, maka ide-ide yang keluar dari pikiran mereka pun cenderung orisinil. Kebanyakan mereka cocok bekerja dalam bidang kreatif seperti seni atau sains yang memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi.
5. Orang introvert itu
loyalis
Yap, mereka akan selalu berpegang teguh dengan apa yang mereka yakini. Mereka adalah sahabat yang setia. Mereka akan menjadi karyawan yang loyal bila mereka dipercaya dan dihargai.
Yap, mereka akan selalu berpegang teguh dengan apa yang mereka yakini. Mereka adalah sahabat yang setia. Mereka akan menjadi karyawan yang loyal bila mereka dipercaya dan dihargai.
6. Orang introvert itu
peduli
Tidak banyak yang tahu akan hal ini. Mereka itu sebenarnya peduli. Mereka akan melakukan apapun untuk orang yang mereka sayangi. Mereka akan selalu siap membantu siapa pun juga. Hanya saja mereka tak ingin bantuan atau pertolongan mereka diketahui orang lain. Mereka tidak mau semua orang tahu karena mereka tidak ingin menonjolkan diri. Menonjolkan diri membuat mereka tak nyaman. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah beban. Mereka hanya ingin mengulurkan tangan. Tak ada niat lain selain untuk memberi pertolongan.
Tidak banyak yang tahu akan hal ini. Mereka itu sebenarnya peduli. Mereka akan melakukan apapun untuk orang yang mereka sayangi. Mereka akan selalu siap membantu siapa pun juga. Hanya saja mereka tak ingin bantuan atau pertolongan mereka diketahui orang lain. Mereka tidak mau semua orang tahu karena mereka tidak ingin menonjolkan diri. Menonjolkan diri membuat mereka tak nyaman. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah beban. Mereka hanya ingin mengulurkan tangan. Tak ada niat lain selain untuk memberi pertolongan.
Itulah beberapa kelebihan
orang introvert yang saya ketahui. Kita memang punya banyak
kekurangan, tapi kita juga punya kelebihan yang sangat berpotensi.
Saya cuma ingin mensyukuri apa yang telah Tuhan beri. Saya tidak
ingin meninggikan hati. Ini cuma sebuah bentuk motivasi diri.
Just be yourself !!
* Dari berbagai sumber
Waaww.. Tulisan yg luar biasa^^
BalasHapus100% cocok dan menggambarkan diriku yg sesungguhnya.
aku bukannya pendiam dan anti sosial, aku hanya lebih nyaman dengan kesendirianku. Berkutat dengan khayal dan semua pemikiran ku. Aku suka merenung, berfantasi, berimajinasi, dan menuangkan apa yg ku pikirkan dengan tulisan. Aku suka menulis. Aku orang yg sangat ingint tau (kepo), dan memang lebih sering ber-googling ria, mencari berbagai informasi yang menyebabkan diriku penasaran.
Aku pemikir yg dalam, dan suka menganalisa. Temanku juga sering curhat dan berkeluh kesal padaku dengan alasan "kamu pendengar yg baik, dan pandai memberi solusi. Kamu memberi penggambaran dan alasan2 yg masuk akal serta teoritis".
Hmm.. Mungkin benar, karena aku cenderung berfikir sblum berbicara. Selalu menganalisa dan membaca keadaan,serta pandai menemukan solusi lewat pemikiranku sendiri.
Aku seorang Introvert. Dan aku bangga dengan itu.
Hey.. Meskipun kita berbeda dari mereka (orang ekstrovert), kita irit bicara dan tidak suka basa basi. Tapi kita tak kalah unggul dari mereka. Kita 'menganalisa', 'pemikir yg hebat' , dan kita 'jauh mengerti diri kita sendiri' dari pada mereka.
Kita hebat kog.. Thanx untuk postingannya. Sangat bermanfaat!!
..^^..
Terimakasih perhatiannya Sdri zya zee.......ingat..banyak orang besar berkepribadian introvert khan....salam sukses ya !!
HapusTerima kasih ibu atas tulisannya, kini saya lebih tahu tentang diri saya sendiri :')
BalasHapusSama-sama ibu Herrera...semoga bermanfaat yaa....trimakasih
HapusPermisi bu, saya ingin bertanya, saya menyukai seoran perempuan dia terlihat seperti introvert, seperti apa2 ditanya diblg kepo dan dirahasiakan. Kadang2 dia pernah memberikan kode(mungkin suka), tetapi kadang saat kita berbicara satu sama lain atau chatting satu sama lain. kadang2 tidak sesuai dengan kode yang diharapkan. Saya bingung apakah saya harus move on atau tetap cinta kepadanya? mohon bantuannya ^^ Terima kasih banyak
BalasHapusSelama ini saya merasa sangat tertekan, dan kadang membenci diri saya sendiri karena kepribadian saya yang juga Introvert. Tapi melalui tulisan Ibu ini, menjadikan saya mampu untuk lebih mengenal, menerima, dan mencintai diri saya sendiri :)
BalasHapusdan yang pasti, saya tidak merasa sendiri menjadi pribadi yang mungkin "aneh" bagi orang lain.
Terima kasih inspirasi nya Bu !
sama-sama...terimakasih juga atas perhatiannya....semoga bermanfaat
HapusBagaimana caranya agar org introvert dpt bekerja dlm sebuah team?
BalasHapusIbu saya merupakan anak uang introvert saat ini saya sedang menjadi karyawan percobaan di perusahaan terkenal di Indonesia. Tentu saja perusahaan dengan target yang menantang disetiap pekerjaan dan berisi orang2 yang pandai berbicara, bagaimana sikap saya dan penilaian orang lain dalam hal ini bu? Berulang kali saya mencoba memaksa diri untuk berbicara namun hanya dengan yang saha rasa nyaman sana saya bercerita.
BalasHapusKebanyakan Ekstrovert tidak menyadari bahwa dirinya berkepribadian Ekstrovert, sedangkan mayoritas introvert menyadari bahwa dirinya seorang introvert. Sudah saatnya introvert menaklukan dunia! HIDUP INTROVERT!!!
BalasHapusKebanyakan Ekstrovert tidak menyadari bahwa dirinya berkepribadian Ekstrovert, sedangkan mayoritas introvert menyadari bahwa dirinya seorang introvert. Sudah saatnya introvert menaklukan dunia! HIDUP INTROVERT!!!
BalasHapusTerima kasih mbak Yuyung atas informasinya, wow, it's amazing!
BalasHapus