Senin, 13 Juni 2016

SAAT TERPURUK



SAAT TERPURUK



Oleh : Yuyung Riana, S.Psi

Terpuruk…
Setiap dari kita manusia pasti pernah mengalami hal ini. Siapapun kita, dari latar belakang apapun kita, tak luput dari dihadapkan pada suatu kondisi dimana saat semua tak seperti yang kita harapkan dan kita pikirkan. Kadang dalam hidup, kita berada dalam situasi yang tak pernah kita sangka sebelumnya. Situasi yang tampaknya sangat berat untuk kita jalani. Kenyataan pahit yang datang tiba-tiba. Disaat seperti itu kita merasa marah, kecewa, sedih, tidak menerima, dan bertanya-tanya mengapa semua ini terjadi.

Kondisi yang membuat terpuruk dari tiap-tiap orang berbeda satu dengan yang lain tergantung dari tingkat pengalaman hidup dan latar belakang sosialnya, pun dengan bagaimana tiap orang merespon setiap masalahnya. Beberapa orang mudah beradaptasi dengan perubahan dan selalu optimis. Beberapa yang lain butuh waktu untuk menyadari dan akhirnya menghadapi. Lalu bagaimana dengan orang yang merasa dunianya hancur dan tak ada harapan saat mengalami kenyataan itu ?

Kita tidak bisa menilai orang dari luar saja. Kepribadian setiap orang dan kemampuannya dalam menghadapi masalah berbeda-beda. Jadi jika ada keluarga, kerabat, atau orang di sekitar kita yang merasa sangat terpuruk dalam hidupnya, jangan remehkan ia. Berikan dukungan dan perhatian kita untuknya. Bantulah sebisa kita. Paling tidak kita bisa menjadi pendengar yang baik sehingga ia dapat percaya kepada kita sebagai teman curhatnya. Berbagi masalah atau curhat adalah salah satu cara meringankan beban seseorang.

Dan bagi kita yang merasa dunianya baru saja runtuh, ingatlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Ingat bahwa melalui cobaan, Allah akan menaikkan derajat umatnya. Dan, ingat bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Yakinlah bahwa kita mampu.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (Alam Nasyroh: 5)

Lalu apa yang harus kita lakukan ? Yang paling sederhana tapi sulit adalah menerima. Ya, menerima adalah kunci untuk menghadapi keterpurukan, kenyataan pahit, dan situasi yang tak pernah kita sangka. Mengapa harus menerima ? Karena itulah kenyataannya. Jika kita hanya berandai-andai bisa untuk membalikkan waktu, menyalahkan diri sendiri atau orang lain, berharap semuanya berubah seperti keadaan sebelumnya, marah terhadap kenyataan, putus asa, dan takut untuk bangkit, maka kita tidak akan bisa berpikir jernih. Jika pikiran irasional kita yang mendominasi, hidup akan terasa semakin berat dan tidak ada harapan. Kita hanya bisa berandai-andai, menyalahkan, dan menuntut. Tetapi jika kita bisa menggunakan pikiran rasional kita, pada akhirnya kita akan sadar bahwa inilah kenyataan yang sekarang harus dihadapi. Bagaimanapun kita berandai-andai, menyalahkan, dan menuntut, toh semua sudah terjadi dan kenyataan pahit inilah yang ada sekarang. Kita tidak bisa merubahnya.  Jadi sebenarnya bukan kondisi yang membuat kita terpuruk, tapi cara kita meresponnya yang membuat kita terpuruk. Kita mengijinkan diri kita untuk terpuruk dan hancur.

Beberapa hal dibawah ini mungkin bisa menguatkan kita saat mengalami keterpurukan :
1.       Kembalikan semuanya Kepada Sang Pemilik Masalah Yaitu Allah SWT
2.       Terima saja bahwa apa yang terjadi saat ini, adalah apa yang harus kita hadapi
3.       Berhenti menyalahkan orang lain
4.       Sadarilah bahwa kita tumbuh dari pengalaman kita…be grow up !
5.       Sesuatu yang besar dan hebat membutuhkan waktu dan kesabaran
6.    Sakit dan sedih merupakan bagian dari kehidupan yang indah yang semuanya akan silih berganti dengan kebahagiaan
7.     Ketakutan terbesar kita sebenarnya tidak pernah benar-benar ada kecuali kita biarkan tumbuh di pikiran kita
8.     Tidak perlu mengharapkan penghargaan dari orang lain, nanti akan kecewa pada akhirnya bila tak sesuai yang diharapkan
9.       Selalu dan akan selalu ada hal yang bisa disukuri….be gratefull
10.   Finally….kita tidak sendirian kawan. Masih banyak diluar sana yang kondisi dan masalahnya masih jauuuh di bawah kita. So…. Keep smile and think big.

Kesemuanya hal tersebut memang tak semudah yang diucapkan. Tapi percayalah bahwa semua orang memiliki masalah masing-masing. Mereka, yang kita anggap sangat bahagia, pun memiliki masalah yang kita mungkin tidak tahu. Yang membedakan hanya cara-cara yang dipilih untuk menghadapi masalah tersebut. So…. Biarlah waktu yang akan membantu kita melewati ini semua. Keep struggle and never give up !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar