MANTAN
TERINDAH…ADAKAH ??
Oleh
: Yuyung Riana, S.Psi
Membahas tentang mantan
memang tidak akan pernah ada habisnya. So complicated. Karena semua perasaan
dan emosi bercampur menjadi satu dalam
satu waktu yang bersamaan. Ada rasa senang, sedih, rindu, kecewa, benci , dan bahkan
dendam. Berbagai cara dilakukan untuk bisa melupakan sang mantan. Bagaimana
bisa melupakan hal yang tidak ingin dilupakan ? Bisakah melupakan begitu saja kenangan-kenangan
yang terukir dimasa lalu ?. Karena semakin
berusaha dilupakan akan semakin sulit untuk melupakan, karena tanpa
disadari semua hal yang ingin dilupakan itu akan mengendap dialam bawah sadar
kita. Yang mungkin suatu saat nanti bisa menghadirkan rasa rindu terlepas dari
hubungan yang sudah tidak bersama lagi. Jadi mungkin lebih tepatnya merelakan
dan mengikhlaskan saja ya.
Sang mantan…
bagaimanapun pahitnya kenangan tentangnya, tidak bisa dipungkiri bahwa dia
pernah mengisi hari-hari indah kita dimasa lalu. Kita pernah berbahagia
bersamanya. Walaupun saat ini sudah tidak bisa bersama dan tidak mungkin
bersatu lagi.
Ada beberapa hal yang terjadi sampai
akhirnya si ”dia” berubah predikat menjadi “ mantan” dalam hidup kita.
1. Berpisah
karena sebuah pengkhianatan.
2. Berpisah
karena tidak direstui orang tua dan keluarga.
3. Berpisah
karena perbedaan keyakinan.
4. Berpisah
karena tidak ada kecocokan dalam visi dan misi hidup.
5. Berpisah
karena ditinggal jauh, keluar kota bahkan keluar negeri. Sehingga tidak sanggup
menjalani LDR.
6. Berpisah
karena tidak ada kecocokan sifat dan karakter.
7. Berpisah
karena dijodohkan orang tua.
8. Berpisah
karena kesalahpahaman.
9. Berpisah
karena rasa ketidaknyaman psikologis dan selalu tertekan.
10. Berpisah
karena alasan tidak jelas. Tidak ada kepastian tentang perasaan masing-masing.
Jadi harus mengakhiri apa yang belum dimulai. Ada “rasa” yang belum diselesai. Jadi
hilang begitu saja tanpa ada penjelasan. Sangat Absurd.
Masih banyak lagi sebenarnya alasan-alasan
lain yang bersifat personal dan sangat subyektif tentang putusnya sebuah
hubungan dengan sang mantan. Yang pasti semua berakhir dengan perpisahan.
Lalu adakah mantan terindah ?
Nah,
kalau tipe mantan yang seperti ini tentu saja akan sering membuat merindu.
Sebab perasaan itu yang sejatinya masih mengakar pada sosoknya. Terlepas dari
alasan mengapa hubungan itu harus diakhiri, tetap tak bisa dipungkiri bahwa dia
memiliki tempat khusus di dalam hati yang masih tak tergantikan oleh siapapun.
Termasuk
apakah jalinan rasa itu berharap untuk dapat kembali dirajut ataukah memang kesepakatan
keduanya untuk menuntaskan kisah yang tak mungkin terulang kembali. Intinya,
dia akan menjadi sosok yang begitu dirindukan sebab rasa yang masih tertinggal,
perjuangan untuk bersama, bahkan hingga keputusan untuk berpisah. Ibarat
seperti 'masih ada hati tapi harus usai sampai disini'.
Entah
mantan kekasih ataupun mantan gebetan, tipe yang seperti ini tentu wajar menghadirkan
resah di hati saat ini. Akan tetapi,
cobalah cerna dari sudut pandang yang lebih majemuk. Jika kalian memang berjodoh
maka kalian akan tetap bersama. Namun apabila sebaliknya, berpikir lapanglah
bahwa memang mantan itulah yang selama ini ditakdirkan untuk singgah saja dalam
hidup kita sesaat bukan untuk selamanya. Hiks. L
Ada banyak sekali orang yang datang dan pergi
dalam hidup kita. Dan itu sangat wajar. Orang-orang yang baik memberi kita “kebahagiaan”.
Orang-orang yang buruk memberikan kita “pengalaman
“.
Orang-orang yang jahat memberikan kita “pelajaran”.
Orang-orang yang kita cintai dimasa lalu
memberikan kita “kenangan”.
Ada orang-orang yang hadir dalam hidup
kita hanya sesaat dan ada yang untuk selamanya. Ada yang hadir untuk menetap di
hati saja tapi tidak untuk menetap di hidup kita.
Ada yang bilang “ Buanglah mantan pada
tempatnya “.
Duh segitunya yaa…mereka lupa
bagaimanapun sang mantan pernah menjadi orang yang special dihati kita dan
memberikan hal-hal yang indah sekalipun akhirnya pahit.
Berdamailah dengan masa lalu, baik pahit
ataupun manis. Semuanya untuk ketenangan psikologis kita. Justru kepahitan dan
kekecewaan dimasa lalu itulah yang mengantarkan
kita saat ini menjadi pribadi yang matang, dewasa dan tangguh akan berbagai
macam kesulitan hidup. So mestinya kita sangat berterimakasih dengan masa lalu
yaa.
Be wise ! be mature ! Grow up !.
Lalu bagaimana jika sang mantan
tiba-tiba muncul begitu saja setelah bertahun-tahun menghilang dan tidak ada
kabar beritanya ?
Wah… hal ini tentu saja membuat kita feel amazed yaa. Yang membuat kita berada di persimpangan
hati. Semua perasaan pasti berkecamuk dihati.
Apalagi jika ternyata kondisi saat ini masing-masing sudah mempunyai
pasangan. Ya mungkin saja rasa rindulah yang membawa sang mantan hadir
tiba-tiba setelah berpuluh-puluh tahun menghilang. Mungkin saja sang mantan
memastikan bahwa kita baik-baik saja dan bahagia. Itu saja dan tidak lebih. Dan
saat moment itu muncul, hanya kekuatan “waktu” yang akan berbicara. Apakah
dengan munculnya sang mantan , perasaan kita datar, cuek dan apatis. Ataukah
justru sebaliknya….ternyata waktu tidak merubah apapun. Setelah bertahun-tahun
menghilang rasa itu tetap sama dan tidak ada yang berubah walaupun sudah
melewati moment pahit sekalipun. Dan kita baru tersadar ternyata kekuatan cinta
bisa mengalahkan waktu yang sombong..
So…semua kembali kepada hati dan
komitmen masing-masing. Jaga hati dan iman. Jangan tergoda dengan rayuan setan
yang berkedok masa lalu. Ada hati yang harus kita jaga. Ada komitmen yang harus
kita hargai dan hormati. Tidaklah mungkin mempertaruhkan kehidupan kita
sekarang hanya untuk romansa dejavu sesaat yang mungkin akan segera menghilang.
Bagaimanapun masa lalu adalah tempat
yang indah untuk disinggahi saja tetapi bukan tempat yang tepat untuk menetap
dan tinggal. Just move on guys.
Jadi mantan terindah itu sepertinya
tidak ada.
Kalau terindah tidak akan jadi mantan tetapi
jadi manten. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar