Kamis, 16 Januari 2020

MANTAN TERINDAH…ADAKAH ??



MANTAN TERINDAH…ADAKAH ??



Oleh : Yuyung Riana, S.Psi


Membahas tentang mantan memang tidak akan pernah ada habisnya. So complicated. Karena semua perasaan dan emosi  bercampur menjadi satu dalam satu waktu yang bersamaan. Ada rasa senang, sedih, rindu, kecewa, benci , dan bahkan dendam. Berbagai cara dilakukan untuk bisa melupakan sang mantan. Bagaimana bisa melupakan hal yang tidak ingin dilupakan ? Bisakah melupakan begitu saja kenangan-kenangan yang terukir dimasa lalu ?. Karena semakin  berusaha dilupakan akan semakin sulit untuk melupakan, karena tanpa disadari semua hal yang ingin dilupakan itu akan mengendap dialam bawah sadar kita. Yang mungkin suatu saat nanti bisa menghadirkan rasa rindu terlepas dari hubungan yang sudah tidak bersama lagi. Jadi mungkin lebih tepatnya merelakan dan mengikhlaskan saja ya.

Sang mantan… bagaimanapun pahitnya kenangan tentangnya, tidak bisa dipungkiri bahwa dia pernah mengisi hari-hari indah kita dimasa lalu. Kita pernah berbahagia bersamanya. Walaupun saat ini sudah tidak bisa bersama dan tidak mungkin bersatu lagi.
Ada beberapa hal yang terjadi sampai akhirnya si ”dia” berubah predikat menjadi “ mantan” dalam hidup kita.
1.      Berpisah karena sebuah pengkhianatan.
2.      Berpisah karena tidak direstui orang tua dan keluarga.
3.      Berpisah karena perbedaan keyakinan.
4.      Berpisah karena tidak ada kecocokan dalam visi dan misi hidup.
5.      Berpisah karena ditinggal jauh, keluar kota bahkan keluar negeri. Sehingga tidak sanggup menjalani LDR.
6.      Berpisah karena tidak ada kecocokan sifat dan karakter.
7.      Berpisah karena dijodohkan orang tua.
8.      Berpisah karena kesalahpahaman.
9.      Berpisah karena rasa ketidaknyaman psikologis dan selalu tertekan.
10.  Berpisah karena alasan tidak jelas. Tidak ada kepastian tentang perasaan masing-masing. Jadi harus mengakhiri apa yang belum dimulai. Ada “rasa” yang belum diselesai. Jadi hilang begitu saja tanpa ada penjelasan. Sangat Absurd.

Masih banyak lagi sebenarnya alasan-alasan lain yang bersifat personal dan sangat subyektif tentang putusnya sebuah hubungan dengan sang mantan. Yang pasti semua berakhir dengan perpisahan.

Lalu adakah mantan terindah ?
Nah, kalau tipe mantan yang seperti ini tentu saja akan sering membuat merindu. Sebab perasaan itu yang sejatinya masih mengakar pada sosoknya. Terlepas dari alasan mengapa hubungan itu harus diakhiri, tetap tak bisa dipungkiri bahwa dia memiliki tempat khusus di dalam hati yang masih tak tergantikan oleh siapapun.
Termasuk apakah jalinan rasa itu berharap untuk dapat kembali dirajut ataukah memang kesepakatan keduanya untuk menuntaskan kisah yang tak mungkin terulang kembali. Intinya, dia akan menjadi sosok yang begitu dirindukan sebab rasa yang masih tertinggal, perjuangan untuk bersama, bahkan hingga keputusan untuk berpisah. Ibarat seperti 'masih ada hati tapi harus usai sampai disini'.
Entah mantan kekasih ataupun mantan gebetan, tipe yang seperti ini tentu wajar menghadirkan resah di hati  saat ini. Akan tetapi, cobalah cerna dari sudut pandang yang lebih majemuk. Jika kalian memang berjodoh maka kalian akan tetap bersama. Namun apabila sebaliknya, berpikir lapanglah bahwa memang mantan itulah yang selama ini ditakdirkan untuk singgah saja dalam hidup kita sesaat bukan untuk selamanya. Hiks. L

Ada  banyak sekali orang yang datang dan pergi dalam hidup kita. Dan itu sangat wajar. Orang-orang yang baik memberi kita “kebahagiaan”.
Orang-orang yang buruk memberikan kita “pengalaman “.
Orang-orang yang jahat memberikan kita “pelajaran”.
Orang-orang yang kita cintai dimasa lalu memberikan kita “kenangan”.

Ada orang-orang yang hadir dalam hidup kita hanya sesaat dan ada yang untuk selamanya. Ada yang hadir untuk menetap di hati saja tapi tidak untuk menetap di hidup kita.
Ada yang bilang “ Buanglah mantan pada tempatnya “.
Duh segitunya yaa…mereka lupa bagaimanapun sang mantan pernah menjadi orang yang special dihati kita dan memberikan hal-hal yang indah sekalipun akhirnya pahit.  
Berdamailah dengan masa lalu, baik pahit ataupun manis. Semuanya untuk ketenangan psikologis kita. Justru kepahitan dan kekecewaan  dimasa lalu itulah yang mengantarkan kita saat ini menjadi pribadi yang matang, dewasa dan tangguh akan berbagai macam kesulitan hidup. So mestinya kita sangat berterimakasih dengan masa lalu yaa.
Be wise ! be mature ! Grow up !.

Lalu bagaimana jika sang mantan tiba-tiba muncul begitu saja setelah bertahun-tahun menghilang dan tidak ada kabar beritanya ?
Wah… hal ini tentu saja membuat kita feel amazed  yaa. Yang membuat kita berada di persimpangan hati. Semua perasaan pasti berkecamuk dihati.  Apalagi jika ternyata kondisi saat ini masing-masing sudah mempunyai pasangan. Ya mungkin saja rasa rindulah yang membawa sang mantan hadir tiba-tiba setelah berpuluh-puluh tahun menghilang. Mungkin saja sang mantan memastikan bahwa kita baik-baik saja dan bahagia. Itu saja dan tidak lebih. Dan saat moment itu muncul, hanya kekuatan “waktu” yang akan berbicara. Apakah dengan munculnya sang mantan , perasaan kita datar, cuek dan apatis. Ataukah justru sebaliknya….ternyata waktu tidak merubah apapun. Setelah bertahun-tahun menghilang rasa itu tetap sama dan tidak ada yang berubah walaupun sudah melewati moment pahit sekalipun. Dan kita baru tersadar ternyata kekuatan cinta bisa mengalahkan waktu yang  sombong..
So…semua kembali kepada hati dan komitmen masing-masing. Jaga hati dan iman. Jangan tergoda dengan rayuan setan yang berkedok masa lalu. Ada hati yang harus kita jaga. Ada komitmen yang harus kita hargai dan hormati. Tidaklah mungkin mempertaruhkan kehidupan kita sekarang hanya untuk romansa dejavu sesaat yang mungkin akan segera menghilang.
Bagaimanapun masa lalu adalah tempat yang indah untuk disinggahi saja tetapi bukan tempat yang tepat untuk menetap dan tinggal. Just move on guys.

Jadi mantan terindah itu sepertinya tidak ada.
Kalau terindah tidak akan jadi mantan tetapi jadi manten. J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar