JUST
ME AND MY SELF
Oleh : Yuyung Riana, S.Psi
Just
me and my self, mungkin terdengar agak egois ya... tapi kali ini kita
tidak sedang membahas tentang keegoisan. Tapi lebih tepatnya kepada
mengenal diri sendiri lebih mendalam. Terkadang kita lebih sibuk
mengamati dan mengurusi orang lain ketimbang diri kita sendiri dan
bahkan cenderung mengkritisi orang lain. Yang terlupa sebenarnya kita
punya banyak sisi yang menarik dan unik. Ada kelebihan dan
kekurangan. Manusiawi banget . Bukankah jutaan orang yang ada didunia
ini tak pernah terlahir sama, meskipun saudara kembar sekalipun,
pasti ada sisi unik disana. Bahkan mungkin kita baru tersadar bahwa
kita punya kemampuan yang dahsyat setelah kita mengalami suatu
peristiwa yang luar biasa dahsyat juga. So.....sebenarnya kita bisa
explore lagi kelebihan kita secara posifitf.
Bagi
para introvert, mungkin menyendiri adalah suatu hal yang
menyenangkan, ( ekstrimnya nih yaa ). Karena dengan menyendiri
biasanya kita bisa punya lebih banyak moment untuk mengevaluasi diri
dan positifnya kita lebih bisa mengaktualisasi diri secara optimal.
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak karya-karya seni atau
teknologi yang lahir dari moment “menyendiri” sang penciptanya.
Banyak karya seni yang lahir dari proses inspirasi yang lebih
maksimal dan dilakukan saat sedang menyendiri karena bisa lebih
fokus. Dengan menyendiri kita bisa melepaskan apa saja yang ada di
pikiran kita. Banyak sekali ide-ide, impian-impian yang tertuang dan
muncul dari proses menyendiri yang “dinikmati” dan sengaja
diciptakan dan dikondisikan. . Dan hal ini hanya bisa dilakukan
secara optimal dan perfect oleh para introvert, walaupun tidak
menutup kemungkinan juga dilakukan oleh si ekstrovert.
Mungkin
kita pernah menjumpai, di media sosial ada yang menulis status “ me
time “. Ada luapan rasa bahagia yang tersurat dalam status tersebut
bukan. Sepertinya moment yang sangat ditunggu-tunggu. Kita bisa bebas
melakukan apa saya yang kita mau sepanjang itu positif. Alangkah
indahnya hidup ini, saat kita punya waktu untuk diri sendiri. Kita
bisa menghabiskan sepanjang waktu kita untuk menyalurkan hobi kita
yang mungkin sedikit tertunda dengan kesibukan yang tiada henti.
Apalagi yang hobi menulis, wah...ini akan jadi hal yang sangat
menyenangkan. Dengan tulisan yang muncul sebagai manifestasi dari
pikiran-pikiran dan imajinasi kita dan menjadi sebuah karya, itu
menjadi “ sesuatu “ banget. So perfect. Secerianya kita,
sepopulernya kita, se-ektrovertnya kita, pasti kita merindukan moment
saat kita benar-benar sendiri dan tak ada orang lain. Para selebriti
yang sering dikelilingi banyak orang sepanjang hidupnyapun, akan
berusaha sekuat tenaga untuk melindungi dan menciptakan ruang
privasinya bukan ?. Memang terkadang menyendiri itu suatu kebutuhan.
Yang
terpenting kita merasa comfort dengan diri kita. Kalaupun diluar sana
ada sedikit riak-riak yang menggangu kehidupan kita, itu sudah
seharusnya. Bukankah ujian dibuat untuk mempersiapkan kesuksesan kita
? Lalui saja prosesnya. Dan memang begitu seharusnya. Mungkin diluar
sana ada senyuman manis yang sebenarnya sinis. Mungkin diluar sana
ada yang berusaha berempati tetapi sebenarnya mereka merasa envy.
Just enjoy it. Hidup ini terlalu indah untuk diburamkan dengan
hal-hal yang justru kita sendiri tidak yakin akan ketulusan orang
lain kepada kita. Kenalilah diri secara positif tapi bukan mengarah
pada narsistik ya. Karena mencintai diri sendiri secara berlebihan
itu juga membahayakan . Kenalilah potensi diri tetapi bukan untuk berbangga diri dan kesombongan diri. I just proud of me. So, keep be wise !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar