Selasa, 03 Juni 2014

DUA SISI

DUA SISI


Oleh : Yuyung Riana, S. Psi


Selalu ada dua sisi yang berbeda dalam hidup ini. Ada siang ada malam. Ada baik ada buruk.Ada sedih ada bahagia. Ada gelap ada terang. Ada putih ada hitam dan lain sebagainya. Kesemuanya adalah untuk kita ambil hikmah dan pelajaran darinya, yang membuat fluktuasi kehidupan kita menjadi lebih bermakna dan menarik, bukankah kehidupan itu seperti roda yang berputar. Terkadang diatas, dan terkadang dibawah.
Dalam hidup, Ada yang menyukai kita, pun juga ada yang tidak menyukai kita yang dengan alasan apa kita sendiri juga tidak tahu. Selalu ada faktor “ like or dislike “. Dan itu faktanya. Bahkan pada diri kita sendiri kalau kita menyadarinya ada saatnya kita ceria membahana, dan ada saat kita ingin diam dan menyendiri tanpa ada alasan tertentu. Hanya ingin saja and no reason.
Kalau kita amati, banyak sekali orang-orang besar yang punya sisi lain yang sama sekali berbeda dari yang sering kita lihat dan bahkan tak pernah terekspos yang sifatnya justru bertolak belakang. Satu contoh figur Bung Karno yang terkenal tegas dan pemberani, ada sisi lain dari beliau yang berbeda, yaitu beliau juga dikenal sebagai seorang family man yang mencintai keluarga. Ada juga seorang pesohor yang penampilannya terlihat urakan dan awut-awutan mungkin, tetapi ternyata dibalik itu, dia punya lembaga sosial yang menaungi anak-anak yatim piatu dan anak terlantar. Sangat menginspirasi bukan. Tak selamanya yang terlihat hitam itu hitam, dan tak selamanya yang terlihat putih itu putih.
Coba lihat diri kita, terkadang kita merasa ingin sekali berbuat kebaikan. Ada sebuah naluri untuk membantu orang lain, atau ada keinginan untuk memperdalam agama kita dan memperbaiki kehidupan ke arah yang lebih baik, yakinlah itu adalah cara Tuhan untuk menyentuh hati kita, Tuhan sedang berkomunikasi dengan kita. Tinggal bagaimana cara kita me-manage rasa itu.
Kita adalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Terkadang kita memang baik-baik saja, tapi pasti ada suatu saat kita lemah, galau, dan sisi lain kita yang berbeda juga akan muncul sebagai bentuk katarsis. Mungkin kita pernah mendengar istilah dalam psikologi orang berkepribadian ganda. Tapi tentu saja itu terdengar ekstrim ya, karena itu adalah merupakan bentuk penyimpangan kepribadian, dan bukan sesuatu yang normal. Tapi setiap dari kita ada kecenderungan mempunyai dua sisi kepribadian yang berbeda , tapi bukan berarti setiap dari kita adalah berkepribadian ganda. Semua hanya tentang bagaimana kita mengontrol dan mengendalikan diri. Dan intinya ini tentang keseimbangan hidup. Dan tentu saja ini sangat berbeda dengan orang yang "bermuka dua", ini konteks yang berbeda. Karena bermuka dua adalah merupakan kecenderungan negatif atau merupakan salah satu bentuk cara untuk melakukan kejahatan dan kepalsuan. So, yang manakah yang dominan dalam diri kita, sisi yang positif dan sisi yang negatif ?. Be a wise !!


2 komentar:

  1. Pikiran negatif pasti sering merecoki, tapi harus diusahakan berpositif aja.

    BalasHapus
  2. iya pastinya. memang selalu ada 2 sisi khan. you got the point !

    BalasHapus