DUA
SISI
Oleh : Yuyung Riana, S. Psi
Selalu
ada dua sisi yang berbeda dalam hidup ini. Ada siang ada malam. Ada
baik ada buruk.Ada sedih ada bahagia. Ada gelap ada terang. Ada putih
ada hitam dan lain sebagainya. Kesemuanya adalah untuk kita ambil
hikmah dan pelajaran darinya, yang membuat fluktuasi kehidupan kita
menjadi lebih bermakna dan menarik, bukankah kehidupan itu seperti
roda yang berputar. Terkadang diatas, dan terkadang dibawah.
Dalam
hidup, Ada yang menyukai kita, pun juga ada yang tidak menyukai kita
yang dengan alasan apa kita sendiri juga tidak tahu. Selalu ada
faktor “ like or dislike “. Dan itu faktanya. Bahkan pada diri
kita sendiri kalau kita menyadarinya ada saatnya kita ceria
membahana, dan ada saat kita ingin diam dan menyendiri tanpa ada
alasan tertentu. Hanya ingin saja and no reason.
Kalau
kita amati, banyak sekali orang-orang besar yang punya sisi lain yang
sama sekali berbeda dari yang sering kita lihat dan bahkan tak pernah
terekspos yang sifatnya justru bertolak belakang. Satu contoh figur
Bung Karno yang terkenal tegas dan pemberani, ada sisi lain dari
beliau yang berbeda, yaitu beliau juga dikenal sebagai seorang family
man yang mencintai keluarga. Ada juga seorang pesohor yang
penampilannya terlihat urakan dan awut-awutan mungkin, tetapi
ternyata dibalik itu, dia punya lembaga sosial yang menaungi
anak-anak yatim piatu dan anak terlantar. Sangat menginspirasi bukan.
Tak selamanya yang terlihat hitam itu hitam, dan tak selamanya yang
terlihat putih itu putih.
Coba
lihat diri kita, terkadang kita merasa ingin sekali berbuat kebaikan.
Ada sebuah naluri untuk membantu orang lain, atau ada keinginan untuk
memperdalam agama kita dan memperbaiki kehidupan ke arah yang lebih
baik, yakinlah itu adalah cara Tuhan untuk menyentuh hati kita, Tuhan
sedang berkomunikasi dengan kita. Tinggal bagaimana cara kita
me-manage rasa itu.
Kita
adalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Terkadang
kita memang baik-baik saja, tapi pasti ada suatu saat kita lemah,
galau, dan sisi lain kita yang berbeda juga akan muncul sebagai
bentuk katarsis. Mungkin kita pernah mendengar istilah dalam
psikologi orang berkepribadian ganda. Tapi tentu saja itu terdengar
ekstrim ya, karena itu adalah merupakan bentuk penyimpangan
kepribadian, dan bukan sesuatu yang normal. Tapi setiap dari kita ada
kecenderungan mempunyai dua sisi kepribadian yang berbeda , tapi
bukan berarti setiap dari kita adalah berkepribadian ganda. Semua
hanya tentang bagaimana kita mengontrol dan mengendalikan diri. Dan
intinya ini tentang keseimbangan hidup. Dan tentu saja ini sangat berbeda dengan orang yang "bermuka dua", ini konteks yang berbeda. Karena bermuka dua adalah merupakan kecenderungan negatif atau merupakan salah satu bentuk cara untuk melakukan kejahatan dan kepalsuan. So, yang manakah yang dominan
dalam diri kita, sisi yang positif dan sisi yang negatif ?. Be a wise
!!
Pikiran negatif pasti sering merecoki, tapi harus diusahakan berpositif aja.
BalasHapusiya pastinya. memang selalu ada 2 sisi khan. you got the point !
BalasHapus