Rabu, 10 April 2013

KISAH PERJALANAN UMROH + CITY TOUR KE HONGKONG ( PART 1 )


KISAH PERJALANAN UMROH +

CITY TOUR KE HONGKONG

( 06 MARET 2013 – 15 MARET 2013 )

( Part 1 )

Satu umrah ke umrah berikutnya menjadi pelebur dosa yang terjadi diantara keduanya. Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga”
(HR. Al-Bukhari)

Menunaikan ibadah Haji dan Umrah tentunya menjadi impian setiap umat muslim. Pergi haji hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang mampu secara fisik dan harta. Dan menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah yang ganjarannya adalah syurga.
Alhamdulilah.....Allahu Akbar !! Puji syukur tiada henti kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan kepada saya dan suami untuk menunaikan ibadah umroh dengan lancar, mudah dan menyenangkan. Tak lupa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua kami , Bp. H. Kasidi & Ibu Hj. Mursini yang karena doa restu dan ridhonya lah kami bisa menunaikan ibadah umroh ini dengan lancar dan mudah. Semoga Allah Ta'ala mengangkat derajat beliau, memberikan kebarokahan hidup di sisa usia beliau, dan semua yang terbaik untuk beliau berdua. Amien ya robbal alamien.
Perjalanan umroh merupakan pengalaman terindah yang akan terjadi dalam hidup seorang muslim. Tak ada perjalanan dan pengalaman yang lebih indah dari pada mengunjungi ke tanah suci. Kalau sudah dipanggil Allah SWT untuk mengunjungi Baitullah ...rasanya ada saja jalan menuju kesana dengan mudah dan tak disangka-sangka. Subahhanallah... !!
Ada beberapa hal yang kami lakukan untuk mewujudkan mimpi kami ke tanah suci. Beberapa tahun yang lalu saya pernah menulis di “ Dream Book “ saya tentang impian-impian saya yang belum terwujud. Dan ternyata setelah beberapa tahun berjalan saya buka kembali “ Dream Book “ itu. Subhanallah....Allahu Akbar !! Satu persatu impian-impian yang pernah saya tulis di sana sudah saya capai. Bersyukur....bersyukur....dan bersyukur.....itu yang harus saya lakukan. Allah Maha Baik dan tahu apa yang terbaik untuk kita. Tiba-tiba air mata saya menetes tanpa saya sadari. Karena salah satu impian yang saya tulis di “ Dream Book “ itu adalah “ MENGUNJUNGI TANAH SUCI “. Subhanallah.....terima kasih ya Allah.
Ada lagi salah satu bentuk afirmasi kami sebagai kekuatan impian kami untuk mengunjungi Baitullah. Kami memasang gambar Ka'bah di pintu kamar kami. Sehingga ketika kami keluar masuk kamar pasti gambar Ka'bah tersebut yang terlihat lebih dahulu. Allahu Akbar !! Akhirnya Allah benar-benar memanggil kami untuk mengunjungi Baitullah dengan begitu mudah dan lancar. Alhamdulilahirobbil alamien.
Pada saat kedua orang tua kami sedang menunaikan ibadah haji, tepatnya sekitar Bulan Oktober 2012, anehnya setiap malam saya selalu bermimpi seolah-olah saya sedang berada di tanah suci dan sholat di Masjidil Haram Mekkah.
Pada kesempatan lain....saya bermimpi seolah-olah sedang naik lift tapi tombolnya itu bukan tombol lantai 1,2,3,...dst seperti lift pada umumnya tetapi tombolnya adalah gambar Ka'bah semuanya. Subahanallah ….!! ( Saat mengetik tulisan ini saya jadi merinding sendiri ). Ya...mimpi-mimpi tentang suasana Mekkah dan Madinah dengan nuansa kota dan penduduknya selalu hadir setiap malamnya dalam tidur saya dan terasa begitu nyata. Dan masih banyak lagi mimpi-mimpi yang lain tentang tanah suci Mekah dan Madinah. Apakah ini pertanda panggilan dari -Mu Ya Allah ? Atau mungkin kedua orang tua kami yang sedang berada di tanah suci waktu itu sedang mendoakan kami untuk bisa pergi ke tanah suci juga ? Wallahu alam. Yang jelas saya jadi menggebu-nggebu untuk berangkat ke tanah suci secepatnya mengunjungi Baitullah.
Akhirnya pada Bulan Desember 2012 , kami dengan semangatnya mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah Umroh. Kami mempercayakan Lembaga ADZIKRA sebagai biro perjalanan dan bimbingan umroh kami. Rencana kami memilih berangkat Bulan Februari 2013, tetapi ternyata kapasitas sudah penuh. Subhanallah.....Ternyata banyak sekali yang antusias untuk menunaikan ibadah Umroh, sampai kita harus mengantri selama kurang lebih 3 bulan untuk berangkat. Alhamdulilah ya. Akhirnya..kami memilih yang berangkat tanggal 06 Maret 2013 , program 10 hari dengan Paket Umroh Plus ke Hongkong. Alhamdulilah.....akhirnya fase awal sudah kami jalani . Saat menulis formulir pendaftaran saja, hati ini terasa tidak karuan, antara terharu, bahagia, serasa tak percaya akhirnya bisa mewujudkan mimpi kami. Alhamdulilah.....Allah Maha Baik.
Pada tanggal 23 Februari 2013 kami mengikuti Manasik Umroh. Saat mengikuti manasik saja...hati ini semakin bergetar tidak menentu. Serasa sukma ini sudah benar-benar berada di tanah suci. Ya Allah.....berilah kemudahan bagi kami saat menjalankan ibadah umroh di tanah suci nanti.

Setelah Manasik, bertemu dosen kami Ibu Dewi Mustami'ah

RABU, 06 MARET 2013
SURABAYA - HONGKONG

Akhirnya, hari yang dinanti-nanti itu tiba. Pada tanggal 06 Maret 2013 kami berangkat untuk menjalankan ibadah umroh. Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi perjalanan hidup kami yang tak kan bisa terlupakan dalam sejarah kehidupan kami. Kami berangkat dari rumah jam 05 pagi setelah sholat shubuh. Kami berngkat diantar kedua orang tua , ibu mertua, adik dan keponakan kami. Sebelum berangkat kami menunaikan sholat dua ra'kaat. Alhamdulilah, selama perjalanan menuju bandara internasional Juanda Surabaya sangat lancar. Kami sampai di Bandara Juanda jam 06 pagi.

Di Bandara Internasional Juanda Surabaya

Di Bandara Internasional Juanda Surabaya
 
Bandara Internasional Juanda Surabaya

Setelah melalui proses imigrasi dsb , kami berangkat menuju Hongkong jam 08.15 WIB. Kami terbang menuju Hongkong dengan Pesawat Cathay Pacific CX 780. Setelah kurang lebih selama 4 jam lebih melalui perjalanan udara , Alhamdulilah kami mendarat di Bandara Chek Lap Kok, Hongkong Pukul 13.50 Waktu Hongkong.
Setelah melalui proses imigrasi , kurang lebih pukul 15.00 Waktu Hongkong, kami mengikuti City Tour seputar Hongkong dengan menggunakan bus ber AC. Kami satu rombongan ada 50 orang. Sehingga kami dibagi menjadi 2 bus. Dengan dipandu guide yang berpengalaman kami menikmati perjalanan seputar kota Hongkong. Sepanjang perjalanan kami melihat bangunan-bangunan apartemen dan gedung -gedung bertingkat dengan lautan yang membelah ditengah-tengah kota. Sangat indah. Kotanya sangat bersih dan tak ada macet disana. Kesan yang terlihat adalah nuansa trading atau perdagangan sangat jelas disana. Karena memang mata pencaharian penduduk Hongkong adalah trading. Sehingga Hongkong sudah menggunakan pasar bebas. So....bagi yang mau berbelanja....disanalah tempatnya. Karena kalau dibanding harga yang di Indonesia dengan barang yang sama , di Hongkong sangat murah. Hehehehe.
Satu lagi yang bikin terpesona saat kita melewati terowongan bawah laut. WOW......sensasi rasanya sangat luar biasa. Antara tegang, terpesona, kagum, dan agak sedikit ngeri sih...semua campur aduk menjadi satu. Bayangkan kalau terowongan ini bocor sedikiit saja...pasti air laut sudah masuk dalam terowongan ini bak air bah. Wah....ngeri khan.

Pertokoan di Hongkong

Tujuan pertama di Hongkong ini adalah pusat pertokoan obat-obatan. Nah.....para rombongan pada ngeborong ginseng nih, sebagai obat kuat dan bagus untuk kesehatan . Mumpung di Hongkong. Hehehehe.....Tapi saya dan suami malah asyik berfoto ria. Mengabadikan keindahan kota Hongkong. 

Pertokoan di Hongkong

Pertokoan di Hongkong

Pertokoan di Hongkong

Pertokoan di Hongkong

Pertokoan di Hongkong

Pemandangan Hongkong

Jacky Chan Jewerly ( JC Jewerly )

Tujuan berikutnya adalah ke Jacky Chan Jewerly ( JC Jewerly ). Di JC jewerly merupakan tempat pembuatan / pabrik segala macam perhiasan emas dan belian plus ada juga etalase-etalase untuk dijual disana. Jadi kita bisa melihat proses pembuatan perhiasan secara langsung dan boleh juga membeli perhiasannya yang dipajang di etalase disana . Satu hal yang membuat kita tercengang adalah, ternyata senua penjualnya yang orang asli Hongkong disana bisa berbahasa Indonesia lho....ckckckck....serasa belanja di Indonesia aja. Nah...kalo disini kami membeli gelang kesehatan yang terkenal itu. Karena di Hongkong harganya murah sekali dibanding di Indonesia. 

JC Jewerly Hongkong

Avenue of The Star

Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke Avenue of The Star. Avenue of The Star terletak di sepanjang Jalan Victoria Harbour di Tsim Sha Tsui, Hongkong. Tempat ini adalah sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada para aktor dan aktris perfilman yang terkenal yang berasal dari Hongkong. Wah...ternyata kami nyampai juga ditempat ini yang sedari tadi menyita perhatian saya saat setiba di Hongkong ini. Karena view-nya sangat indah. Dengan backgroud gedung-gedung pencakar langit di seberang sana.....dibawahnya terdapat laut yang membelah kota , sangat indah. Saat kita memasuki area Avenue of the Star ...kita melewati taman yang luas nan indah, sangat bersih dan asri. Setelah melewati taman yang indah kami bertemu langsung dengan sebuah patung replika setinggi 4.5 meter, yang merupakan tiruan dari penghargaan yang diberikan kepada para pengunjung Hong Kong Movie Award. Sepanjang 440 meter jalan tersebut juga diceritakan perjalanan sejarah perfilman Hongkong selama seratus tahun terakhir, yang digambarkan dalam sembilan pilar yang berwarna merah dan tulisan di sekelilingnya. Dalam setiap satu gambar ada plakat yang diberikan kepada pesohornya. Beberapa diantaranya disertai dengan tanda tangan dan cetakan tangan dari pesohor dalam sement, namun pada umumnya hanya berisikan plakat dan nama dari pesohornya saja. Di tempat ini juga kami berfoto-foto ria yang diabadikan kedalam sebuah piring cantik khas ala Hongkong . Piring ini seolah menjadi souvenir khas jika kita mengunjungi Hongkong. Wow.....sungguh menyenangkan. 

Avenue of The Star, Hongkong

Avenue of The Star, Hongkong

Avenue of The Star, Hongkong

Avenue of The Star, Honhkong

Avenue of the Star, Hongkong

Avenue of The Star, Hongkong

Avenue of The Star, Hongkong
Avenue of The Star, Hongkong

Kowloon Mosque & Islamic Centre

Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke Kowloon Mosque dan Islamic Centre. Di tempat ini adalah satu-satunya tempat yang bernuansa islami di Hongkong. Kami menunaikan sholat Ashar dan Magrib disana. Dilanjutkan dengan makan malam di restoran disana. Karena hanya disana tempat makan yang halal. Disana kami juga bertemu para TKW asal Indonesia yang bekerja di Hongkong. Memang tempat ini tempat berkumpulnya para TKW Indonesia. Disana kami juga bertemu sepasang suami istri muslim dari India dengan bayinya . Kami terlibat obrolan kecil dengan mereka. Saat mereka tahu bahwa kami akan umroh, wah...mereka malah minta didoain oleh kami semoga mereka juga bisa berangkat umroh juga sekeluarga. Subhanallah.....kami dengan senang hati mendoakan mereka . Luar biasa sekali rasanya mereka sangat menghargai kita yang berasal dari Indonesia. Mungkin karena saya sangat gemes mencubit pipi bayi mereka, mereka juga mendoakan kami semoga kami segera mendapat anugerah momongan seperti mereka. Amien ya robbal alamien.

Kowloon Mosque & Islamic Centre

Victoria Peak

Setelah sholat Maghrib, kami melanjutkan perjalanan menuju Victoria peak. Victoria Peak atau dikenal juga sebagai The Peak ( Puncak ) adalah sebuah gunung di Hongkong bagian barat daya dengan ketinggian 552 meter, tertinggi di Pulau Hong Kong. Hal yang menarik turis ke The Peak adalah pemandangannya yang indah mencakup Pulau Hong Kong dan Semenanjung Kowloon. Lokasi ini juga merupakan tempat tinggal elit.
Victoria Peak bisa dicapai lewat jalan biasa dan Peak Tream, sebuah kereta funikular. Apabila menggunakan tram, penumpang bisa melihat pemandangan Pulau Hong Kong di satu sisi sedangkan jika menggunakan jalan, bisa melihat seluruh bagian dari Hong Kong. Kami sampai di Victoria Peak sekitar pukul 20.00 Waktu Hongkong. Wah.....untuk mencapai ke puncaknya kita bener-bener menaiki gunung di tengah-tengah kota. Sepanjang perjalanan sangat indah...apalagi kalau malam begini lampu-lampu di Hongkong seakan saling berebut untuk menerangi kota. Bener-bener view yang sangat indah.
Sesampai di puncak....wow !! pemandangan sangat indah. Dibawah sana....tampak aktivitas masyarakat Hongkong yang seakan tak pernah mati. Semakin malam semakin ramai. Saat turun dari bus....udara dingin langsung menyapa. Brrr....dinnginn banget. Saya langsung deh pake jacket penghangat.
Walaupun letaknya dipuncak gunung, tapi disana selain terdapat vila-vila mewah, juga mall yang lengkap. Kita lagi-lagi shopping deh. Hehehe...Untung saya ahli menawar....sehingga saya berhasil membeli satu set teko khas Hongkong dengan harga discount. Disana juga kami sangat terpesona dengan patung lilin replika para artis-artis Hongkong. Sangat mirip dengan aslinya deh. Saya berhasil berfoto dengan beberapa “ artis Hongkong “ walaupun tidak semuanya. 


With " Bruce Lee "

With " Bruce Lee "


Victoria Peak, Hongkong
 
Setelah Jam menunjukkan pukul 22.00 waktu Hongkong, kami menuju ke Bus dan melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Chek Lap Kok untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Jeddah.

( Bersambung ke Part 2 .......... )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar